12 Feb 2016 - Pukul 11:02.
Gubernur DKI Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama yang kerap disapa Ahok berencana membongkar
tempat hiburan malam di kawasan Kalijodo, Jakarta Barat. Ahok sudah
meminta bantuan kekuatan polisi untuk menertibkan Kalijodo.
Bukan rahasia, kawasan lokalisasi Kalijodo dibeking preman. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti punya pengalaman saat menertibkan preman di kawasan itu. Pada 2001, saat masih menjabat Kapolsek Penjaringan, Krishna Murti mengaku ikut membantu Gubernur DKI Jakarta saat itu yakni Sutiyoso, menertibkan kawasan Kalijodo.
"3,5 tahun saya di sana, kami meratakan Kalijodo bersama Gubernur
Sutiyoso, preman habis 2.000 orang habis (amankan), perjudian habis,"
kata Krishna di Polda Metro Jaya, Jumat (12/2).
Menurut Krishna, kalau saat ini Kalijodo masih beroperasi, harus
dipahami bahwa masih ada pemukiman penduduk. Namun itu legal karena
berdiri di atas tanah negara. Dia menyebut lokalisasi Kalijodo sebagai
tempat hiburan kelas bawah.
"Kemudian menimbulkan implikasi indikasi sosial yang menimbulkan
seperti yang kemarin kecelakaan, maka Pemda saya dengar memutuskan untuk
mengambil sesuatu (tindakan)," jelasnya.
Dari pengalamannya, Krishna sesumbar tidak sulit menertibkan
Kalijodo. "Intinya Kalijodo enggak masalah, Itu (Kalijodo) dihantam
enggak masalah, enggak ada premannya lagi, kecil itu," ucapnya.
Krishna menambahkan, Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian sudah
menyatakan dukungannya pada Pemprov DKI. "Pak Kapolda juga sudah
mendukung (ratakan). Nanti kami memberi masukan internal seperti apa
(saran untuk Pemprov DKI)," ucapnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "WOWW !!! Ini Pengakuan Krishna Murti Habisi 2.000 Preman Kalijodo"
Posting Komentar